Maaf..!! Penulis tidak Ijinkan untuk COPY PASTE Artikel ini
Siapakah Allah.??

Bagaimana manusia dapat mengetahui bahwa Allah ada dan dapatkah manusia mengenal Allah.?

Mungkin anda pernah mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti diatas.
Manusia selalu diperhadapkan dengan adanya keajaiban-keajaiban alam.  Selain planet bumi yang didiami oleh manusia, masih terdapat planet-planet yang lain.  Semua planet ini terdapat di dalam satu galaksi yang disebut galaksi bima sakti dan selain galaksi bima sakti, masih terdapat ribuan galaksi yang lain.




Siapakah penciptanya.?


Dapatkah manusia mengetahui OBJEK pencipta dengan benar.?


     Manusia sangat terbatas kemampuannya jelas tidak akan mungkin mengenal Allah dengan benar jika bukan Allah sendiri yang menyatakan diri-Nya kepada manusia.  Oleh karena itu Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia agar manusia menganal Allah dengan benar.



1.  Penyataan Allah

     Penyataan artinya Allah emperkenalkan diri-Nya kepada manusia.
Kata penyataan menurut bahasa ibrani berasal dari kata kerja "GILLAH" dan bahasa yunani "APOKALYPTO" yang artinya
"menyingkapkan, membuka selubung, menyatakan sesuatu yang tidak dikenal". 

Mungkin sebagian dari dunia masih dapat kita kenal.  Tubuh manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, proses kimia masih dapat kita selidiki.  Namun mungkinkah manusia dapat mengenal Allah sebagai OBJEK pencipta dengan benar.?

Sebenarnya manusia tidak mungkin dapat berbicara tentang Allah, mengingat keterbatasan manusia dan sepanjang sejarah hidup manusia, tidak pernah satu manusiapun yang menemukan Allah saat mencari Allah. 

Jika demikian, maka pengenalan kita kepada Allah bisa diartikan hanyalah sebuah HAYALAN.
Dengan itu, tidak seorangpun dapat menemukan dan mengenal Allah yang benar dalam proses pencarian kecuali Allah sendiri yang menyatakan dirinya kepada manusia (I Timotius 6:16).

2.  Cara Allah menyatakan diri-Nya

     Cara Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia dapat dibagi dalam dua cara yakni:
Penyataan umum dan penyataan khusus.

     a.  Penyataan umum
          Penyataan umum dibagi melalui tiga cara
          1).  Penyataan Allah melalui ciptaan-Nya
          2).  Penyataan Allah melalui sejarah bangsa-bangsa
          3).  Penyataan Allah melalui suara hati manusia

        Dalam diri manusia ada suara hati atau keingginan mengenal "sesuatu" diluar   dirinya, yaitu keinginan manusia untuk mengenal kekuasaan lain yang lebih tinggi dari dirinya (Pengkhotbah 3:11).

        Dalam hati manusia Allah telah menanamkan kesadaraan etis agar manusia mampu membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah (Roma 1:32 ; 2:14-15).

       Namun dalam perkembangan zaman, tampak bahwa penyataan umum tak mampu membawa manusia kepad keselamatan yang sejati dan pengenalan terhadap Allah secara benar.
       Fakta yang terjadi bahwa dalam proses pencarian, manusia selalu menjadikan OBJEK yang salah dan meyakini serta mengakuinya sebagai Allah.
 
Bukankah ini suatu kebodohan manusia.?
Manusia masih membutuhkan penyataan yang lengkap dan sempurna karena manusia sendiri telah memutuskan huungan dengan Allah sehingga dalam proses pencariannya manusia tidak akan mungkin menemukan Allah.

      Dari kenyataan inilah Allah mengambil tindakan yang "mengejutkan" dengan cara menyatakan diri-Nya melalui penyataan khusus.
                
Seperti apakah penyataan khusus tersebut yang "mengejutkan" semua umat manusia.?
  
Dikatakan "mengejutkan" karena penyataan tersebut tak mampu dipahami dengan akal manusia bahkan melampaui hukum rasio biasa dan segala logika manusia.

     b.  Penyataan Khusus

          Penyataan khusus diperlukan karena penyataan umum tidak lagi memberikan kesaksian yang benar tentang Allah.  Dosa dan nafsu manusia telah merusak kesaksian alam dan bangsa-bangsa.
          Manusia telah memutuskan hubungan dengan Allah dan suara hati manusia tidak lagi mampu membedakan yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah.
 
Manusia tidak mungkin mengenal Allah dengan benar dan memperoleh keselamatan karena manusia telah "gagal total" memenuhi perintah Allah.
 
Namun saya secara pribadi sebagai penulis artikel ini sangat mengucapkan syukur kepada Allah karena Allah tidak membiarkan manusia yang telah melawan Allah binasa dengan begitu saja.  
Allah mengambil tindakan untuk memperbaharui kehidupan manusia dengan penyataan khusus sebagai "hadiah" untuk seluruh umat manusia.
 
Inilah penyataan khusus tersebut..!!

Yesus Kristus yang adalah Allah menyetakan diri-Nya menjadi manusia, datang kedalam dunia, lahir melalui seorang perawan yang bernama Maryam untuk menyatakan kasih-Nya yang begitu besar kepada manusia berdosa (Yohanes 3:16).
 
Dengan kedatangan Yesus Kristus yang adalah Allah, penyataan Allah menjadi lengkap dan segala sesuatu yang perlu manusia kenal tentang Allah dinyatakan dalam diri Yesus Kristus (Ibrani 1:1-2).
 
Semua umat manusia yang menerima DIA diberi-Nya kuasa dan diangkat menjadi anak-anak Allah (Yohanes 1:12).
 
Siapkah anda menerima-Nya..??????????????
 
Pilihan ada di tangan anda...!!!!!!!!!!!!


"Karena kasih Allah yang begitu besar kepada manusia,
Allah berkenan menyetakan diri-Nya agar manusia dapat mengenal
Allah dengan benar dan dapat menyembah-Nya.
Kenalilah Allah dengan benar dan sembahlah DIA dengan segenap hidup kita"



Salam penulis......................John Themaster.


http://johnthemasterblog.blogspot.com/
www.johnlambai.com
http://www.google.co.id/search?client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&channel=s&hl=id&source=hp&biw=1366&bih=578&q=www.johnlambai.com&btnG=Penelusuran+Google
Sekolah Tinggi Theologia Filsafat Jaffray Makassar (STT Jaffray Makassar)